RSS

Kamis, 19 Juli 2018

Lirik Lagu + Fanchant SHINee – Ring Ding Dong

Lirik Lagu + Fanchant SHINee – Ring Ding Dong 
[Jonghyun] Baby. Negae banhae beorin naegae wae irae dureopdago mulleoseoji malgo, geunyang naegae matgyeobwala eoddae. My lady
[Kim Jong Hyun]

Lirik Lagu + Fanchant SHINee – Lucifer

Lirik Lagu + Fanchant SHINee – Lucifer (Korean Version)
[Onew] Soomeul gotdo chatji mothae naneun piharyeogo aesseobwado
Geobujocha halsu eopneun
[Taemin] Naegae gatchyeobeorin nah
[Jonghyun] Sarangeeotdahmyeon jeongmal saranghaetdeon georamyeon
naegae eereojineun mara Her whisper is the Lucifer

Jumat, 09 September 2016

Oksidasi Beta

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Lipid merupakan senyawa organik yang sukar larut dalam air tetapi dapat larut dalam pelarut organik non-polar seperti eter, benzena, kloroform. Dalam tubuh manusia lipid berfungsi sebagai komponen struktur membrane sel, sebagai bentuk penyimpanan energy, sebagai bahan bakar metabolik dan sebagai agen pengemulsi.

Jumat, 19 Desember 2014

Hak Dan Kewajiban Perawat

BAB I
PENDAHULUAN
 
1.1 Latar Belakang
 Perawat wajib untuk merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang klien dan atau pasien, kecuali untuk kepentingan hukum. Hal ini menyangkut privasi klien yang berada dalam asuhan keperawatan karena disis lain perawat juga wajib menghormati hak-hak klien dan atau pasien dan profesi lain sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. 

Prinsip Dokumentasi Keperawatan, Pengetahuan, Keterampilan Tentang Proses Keperawatan Yang Diperlukan Untuk Dokumentasi Keperawatan

I. PRINSIP DOKUMENTASI KEPERAWATAN
Dokumentasi kepeawatan mempunyai 3 prinsip yaitu: Brevity, Legibility, dan Accuracy (Carpenitto, 1991) Prinsip-perinsip tersebut di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:

Definisi, Area, Sejarah, Tujuan, Pentingnya, Manfaat Dokumentasi Keperawatan

a. Definisi
                       Dokumentasi keperawatan adalah suatu rangkaian kegiatan yang rumit dan sangat beragam serta memerlukan waktu (35-40) yang cukup banyak dalam proses pembuatannya. (Carpenito, 1999) 
        

Sistem Saraf dan Integrasi




BAB I
PENDAHULUAN 
 
1.1  LATAR BELAKANG

Bagaimana kita bisa merasakan sakit ketika dicubit ?  Bagaimana terjadi reflek ketika tangan tersulut api ? Bagaimana kita melihat, mendengar dan lain sebagainya ? Mungkin jawabannya ada dalam pembahasan berikut ini. Makalah ini akan membahas tentang sistem saraf.

Risalah Jenazah (Memandikan, Mengkafani dan Mensholatkan Jenazah)

A.    Muqoddimah
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan karunia Nya kepada ummat manusia agar supaya manusia mensyukurinya. Sholawat beriringan salam selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, demikian juga kepada keluarga kepada keluarga dan sahabat-sahabatnya serta pengikut-pengikutnya yang masih istoqomah dengan ajaran-ajarannya. Allah berfirman : “setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian”. (Q.S Ali Imron : 185). 

Sabtu, 22 November 2014

Gerakan Pemberdayaan Masyarakat

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.   Latar Belakang
            Empowerment yang dalam bahasa Indonesia berarti “pemberdayaan”, adalah sebuah konsep yang lahir sebagai bagian dari perkembangan alam pikiran masyarakat kebudayaan Barat, utamanya Eropa. Memahami konsep empowerment secara tepat harus memahami latar belakang kontekstual yang melahirkannya. Konsep empowerment mulai nampak sekitar dekade 70-an dan terus berkembang hingga 1990-an. (Pranarka & Vidhyandika,1996).

Metode Promosi Kesehatan

BAB I 
PENDAHULUAN 
1.1  Latar Belakang
Kesehatan didalam hidup seseorang merupakan hal yang penting, namun banyak orang masih belum menyadari  bahwa begitu pentingnya kesehatan didalam kehidupannya. Masyarakat memiliki hak didalam memperoleh pelayanan kesehatan hal ini berdasarkan UUD 1945 yang tercantum didalam pasal 28 ayat 1. Untuk itu diperlukan suatu tindakan yang harus diambil dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat adalah salah satunya dengan promosi kesehatan.

Media Promosi Kesehatan

BAB I 
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Upaya mewujudkan kesehatan masyarakat di Indonesia terutama dilakukan dengan melakukan perubahan perilaku kesehatan melalui promosi kesehatan. Promosi kesehatan meliputi kegiatan pendidikan kesehatan disertai pemberdayaan masyarakat. Pendidikan kesehatan memiliki tujuan utama mengubah pengetahuan masyarakat agar terbentuk perilaku saat sesuai yang diharapkan. 

Jumat, 01 Februari 2013

IT HAS TO BE YOU